Pemkot Ambon serahkan bantuan keuangan untuk 13 partai politik

by -0 views

Ambon, Pena-Rakyat.com – Selasa (12/08/2025) Pemkot Ambon melakukan pertemuan dengan pengurus inti 13 partai politik di hotel manise Ambon.

Pertemuan tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena dan Wakil Walikota Ambon Ely Toisutta dan serta PJ Sekkot Ambon Robby Sapulette.

Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya menyampaikan kalau demokrasi yang sehat membutuhkan sinergi antara pemerintah dan partai politik.

Tujuannya yaitu untuk sama-sama melihat stabilitas politik yang terjaga akan menjadi jaminan bagi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan pembangunan, dan pelayanan publik,”ujar Walikota.

Partai politik merupakan mitra strategis dari pemerintah, kita butuh silaturahmi yang baik demi memperkokoh demokrasi. Selain itu untuk menjaga situasi politik di Kota Ambon agar tetap kondusif,”tegasnya.

Lanjutnya, perlu diberikan apresiasi kepada seluruh partai politik sebab sampai hari ini telah berikan kontribusi yang berarti.Terutama dalam menjaga ketertiban dan kondusivitas selama pelaksanaan pemilu presiden, legislatif, maupun pilkada di Kota Ambon.

Jadi bantuan dana yang bersumber dari APBD Kota Ambon ini kiranya dapat digunakan sebaik-baiknya. Terutama dalam hal berikan Pendidikan politik bagi masyarakat, Pembiayaan sekretariat partai politik, kegiatan partai yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,”urainya.

Sejak tahun 2022, besaran bantuan per suara di Kota Ambon meningkat dari 1.500 menjadi Rp5.000 rupiah. Apabila kondisi keuangan daerah membaik, nilai bantuan tersebut berpeluang untuk kembali ditingkatkan pada tahun mendatang,”terangnya.

Saya sangat mengapresiasi laporan pertanggung jawaban bantuan tahun sebelumnya yang disusun secara rapi. Tanpa temuan dari pihak berwenang, hal ini menunjukkan bahwa partai politik di Kota Ambon mampu mengelola dana bantuan secara transparan dan akuntabel,”tuturnya.

Diharapkan seluruh partai penerima bantuan dapat menggunakan pemberian tersebut sesuai peruntukannya, Dan menyerahkan laporan pertanggung jawaban tepat waktu agar pengelolaan dana ini tetap akuntabel,”pungkasnya. (Hasbi)