Ambon, Pena-Rakyat.com – Kamis (24/07/2025) kegiatan uji keterbacaan buku teks utama pendidikan Pancasila jenjang pendidikan dasar dan menengah yang berlangsung di hotel Santika digelar oleh BPIP sebagai bagian upaya memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila sejak usia dini. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena.
Walikota Ambon dalam sambutannya menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar teori, melainkan pedoman hidup yang nyata dalam kehidupan masyarakat Maluku.
Di Maluku nilai-nilai Pancasila hidup dalam praktik sosial seperti Pela Gandong. Ini bukti bahwa Pancasila bukan hanya diajarkan di ruang kelas, tapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,”katanya.
Pentingnya keterlibatan semua pihak termasuk guru, orang tua, hingga pemerintah daerah dalam menanamkan karakter kebangsaan kepada anak-anak,”sebutnya.
Kegiatan ini melibatkan tim penyusun buku, akademisi, guru, dan siswa dari berbagai jenjang. Mereka diberikan kesempatan untuk memberikan masukan terkait bahasa, struktur, dan isi buku yang dinilai,”tandasnya.
Di lain sisi, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa keterlibatan langsung daerah seperti Ambon menjadi kunci suksesnya penyusunan buku ajar yang sesuai konteks lokal.
Uji keterbacaan ini akan menjadi dasar revisi dan penyempurnaan buku ajar sebelum digunakan secara nasional pada tahun ajaran mendatang,”pungkasnya. (Hasbi)
