Walikota Ambon Bodewin Wattimena: Polusi Plastik Ancaman Bagi Bumi dan Manusia

by -0 views

Ambon, Pena-Rakyat.com – Walikota Ambon Bodewin Wattimena memimpin langsung peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 dengan tema “Hentikan Polusi Plastik” Kamis (26/06/2025).

Kegiatan ini menjadi sorotan nasional karena tidak hanya dihadiri oleh masyarakat luas, tetapi juga tokoh penting seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan, para Menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur, Bupati dan Walikota dari seluruh Indonesia, serta aktivis lingkungan hidup dan komunitas pemuda pecinta alam.

Dalam sambutannya Walikota Ambon Bodewin menegaskan bahwa polusi plastik kini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan bumi dan umat manusia.

fakta mencengangkan bahwa lebih dari 10 juta ton sampah plastik dihasilkan setiap tahun di Indonesia, dengan jutaan ton lainnya bocor ke lautan, mencemari ekosistem dan membahayakan biota laut,”paparnya.”

Kalau kita tidak bergerak sekarang, maka pada 2040 akan ada hingga 37 juta ton plastik yang mencemari laut. Kita tidak bisa lagi menunggu. Saatnya kita bertindak,”tegasnya.”

Indonesia sudah masuk dalam fase darurat sampah, dengan lebih dari 22 juta ton sampah masih mencemari lingkungan setiap tahun, dan mayoritas TPA (Tempat Pembuangan Akhir) diprediksi tak mampu menampung lagi di tahun 2028,”ujarnya.”

Walikota Ambon bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku juga menyerahkan penghargaan “Proklim Utama” dan CSR dari Bank Maluku-Maluku Utara serta BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat yang aktif dalam pengelolaan sampah.

Pemerintah Kota Ambon pun memberi apresiasi khusus kepada komunitas anak muda pecinta lingkungan, termasuk “The Molung”, atas peran aktif mereka dalam gerakan bersih-bersih kota.

Pemerintah Kota Ambon tidak bisa menjaga lingkungan sendiri. Kita butuh partisipasi aktif dari masyarakat,”harapnya.”

Kota Ambon juga menggagas pengembangan kawasan ini sebagai “Desa Cerdas Perikanan”, dengan budidaya lobster, kerapu, dan ikan kubara. Lingkungan yang bersih bisa menjadi penopang sektor wisata dan ekonomi biru di masa depan,”Imbuhnya”

Harus ada penerapan larangan plastik sekali pakai melalui peraturan daerah, serta mendorong edukasi dan kampanye nasional seperti “Gerakan Indonesia Bersih Sampah”,tandasnya”

Kita tunjukkan bahwa Ambon bisa jadi contoh Dengan komitmen kolektif, laut kita akan bersih, kota kita lestari, dan masa depan anak cucu kita lebih cerah,”tutupnya.” (AT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.