Ambon, Pena-Rakyat.com – Kamis (01/05/2025) Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Kanda Umar Lessy.,S.P.,M.M turut hadir menjadi narasumber dalam kegiatan Training Raya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon yang digelar Balai Diklat Pertanian Provinsi Maluku. Dalam kesempatan itu, Kanda Umar Lessy menekankan pentingnya hilirisasi sebagai strategi utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan inklusif.
Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, namun belum sepenuhnya memberikan nilai tambah maksimal bagi perekonomian nasional. “Hilirisasi bukan sekadar jargon, tetapi merupakan keniscayaan untuk mentransformasi struktur ekonomi kita agar tidak lagi bergantung pada ekspor bahan mentah,” ujar Umar dalam pemaparannya.
Ia mencontohkan bagaimana hilirisasi sektor pertambangan dan energi, termasuk nikel dan mineral strategis lainnya, dapat membuka lapangan kerja, meningkatkan penerimaan negara, dan memperkuat daya saing industri dalam negeri. “Maluku, termasuk Ambon, memiliki potensi besar dalam rantai nilai energi dan sumber daya alam. Generasi muda, terutama kader HMI, harus mengambil peran dalam proses transformasi ini,” tegasnya.
Ketua Umum HMI Cabang Ambon, Rifon Wally, menyampaikan apresiasi atas kehadiran kanda Umar Lessy sekaligus Ketua Umum HMI Cabang Ambon 2002-2003 dan berharap materi yang disampaikan dapat menjadi inspirasi bagi kader-kader HMI untuk terus aktif dalam isu-isu strategis kebangsaan, termasuk pembangunan ekonomi berbasis hilirisasi.
Training Raya ini diikuti oleh puluhan kader HMI dari berbagai cabang dan menghadirkan sejumlah pemateri dari kalangan akademisi, profesional, dan tokoh nasional. Tema kegiatan menyoroti Narasi Keislaman dan Keindonesiaan. (Hasbi)