Ambon, Pena-Rakyat.com – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Ambon (PC IMM Kota Ambon) menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Kartini Masa Kini: Perempuan Berkarya, Ekonomi Berdaya”, yang berlangsung sukses dan penuh antusiasme. Kegiatan ini dihelat di Baileo Cafe, Jumat (25/04/2025) dengan menghadirkan sejumlah narasumber lintas sektor yang membahas peran perempuan dalam pembangunan ekonomi di era modern.
Diskusi publik ini menghadirkan para narasumber strategis seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Anggota DPRD Perempuan Provinsi Maluku, dan Ketua PD Tidar Maluku yang sekaligus pengusaha muda perempuan dan tak lupa Immawati sebagai representasi generasi muda yang aktif bersuara.
Acara ini turut dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kota Ambon, Ibu Lisa M. Wattimena, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar elemen masyarakat baik pemerintah, organisasi kemasyarakatan, akademisi, hingga generasi muda untuk memperkuat peran perempuan di ruang publik dan ekonomi. Beliau juga menggaris bawahi bahwa perempuan tidak hanya sebagai pendorong ketahanan keluarga, tetapi juga sebagai aktor strategis dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Puncak kegiatan ditandai dengan Deklarasi Kartini Masa Kini yang ditandatangani oleh seluruh peserta, narasumber, dan tamu undangan. Isi deklarasi tersebut menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pemberdayaan perempuan, menolak segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual, menciptakan ruang yang aman dan setara, serta menjadi bagian dari gerakan perubahan.
Koordinator kegiatan, Riski A. K. Rumata menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi sekaligus ajakan bersama untuk terus menghidupkan semangat Kartini di tengah tantangan zaman. “Melalui kegiatan ini, kami berharap spirit perubahan yang diperjuangkan oleh Kartini dapat terus diwariskan kepada generasi muda saat ini, khususnya kepada perempuan.
Kami percaya bahwa perempuan harus diberdayakan karena di dalam dirinya terdapat potensi yang luar biasa. Namun kenyataannya, hingga kini perempuan masih sering diremehkan dan kurang diberi ruang untuk berkembang. Oleh karena itu, melalui diskusi publik dan deklarasi yang menjadi penutup kegiatan ini, Pimpinan Cabang IMM Kota Ambon ingin menegaskan komitmennya sebagai organisasi pemuda yang akan terus mendorong lahirnya ruang-ruang pemberdayaan bagi perempuan masa kini.” Ujar Rumata diakhir wawancara. (Hasbi)