Ambon, Pena-Rakyat.com – Selasa (22/07/2025) di ruang Vlissingen, balai kota Ambon kegiatan rapat evaluasi tim percepatan penurunan stunting di Kota Ambon dipimpin Ketua TP-PKK Kita Ambon Lisa Wattimena.
Penurunan angka stunting di Kota Ambon sangat lambat meski ditengah gencarnya banyak program yang telah diupayakan oleh Pemkot Ambon,”ujar Lisa dalam rapat tersebut.
Percepatan penurunan stunting tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata. Dibutuhkan kolaborasi dari semua elemen masyarakat, termasuk pihak swasta, komunitas, dan keluarga itu sendiri,”tuturnya.
Persoalan stunting adalah tanggung jawab bersama. Perlu keterlibatan aktif dari semua pihak, tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah,”terangnya.
Pentingnya validitas data sebagai dasar pengambilan kebijakan. Ia mengingatkan bahwa kesalahan input data oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun pihak terkait lainnya dapat mempengaruhi hasil evaluasi dan capaian penurunan stunting,”tekannya.
Data yang tidak akurat akan berdampak langsung terhadap strategi dan hasil intervensi. Data harus valid dan bisa dipertanggungjawabkan,”imbuhnya.
Lanjutnya, Lisa meminta agar tim pengendali stunting terus memperkuat sinergi lintas sektor dan melakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan program. Ia juga mengajak seluruh peserta rapat untuk menjadikan evaluasi ini sebagai ruang refleksi untuk memperbaiki strategi dan menemukan solusi inovatif.
Pemkot Ambon saat ini terus menjalankan berbagai program intervensi spesifik dan sensitif, seperti peningkatan layanan gizi dan kesehatan ibu-anak, penyediaan sanitasi layak, serta pendampingan keluarga berisiko stunting,”tegasnya.
Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat menurunkan angka stunting di Kota Ambon secara signifikan,”katanya.
Rapat evaluasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Ambon dalam mendukung target nasional penurunan prevalensi stunting, sekaligus memperkuat tata kelola data dan program secara lebih tepat sasaran,”tutupnya. (Hasbi)