Gara gara diserang secara verbal di medsos, Walikota Ambon akan tindak tegas bila tidak sesuai aturan

by -9 views

Ambon, Pena-Rakyat.com – Walikota Ambon Bodewin Wattimena Dalam apel pagi di Balai Kota, Senin (24/3/2025), ia memerintahkan Sekretaris Kota untuk menindak tegas ASN dan Non-ASN yang dianggap membangkang.

Hal ini beliau sampaikan bermula dari sejumlah pegawai kontrak Damkar yang tidak lolos seleksi P3K dan mereka melampiaskan kekecewaan mereka lewat media sosial.

Walikota Ambon Bodewin menilai kekecewaan mereka sama sekali tidak berdasar, karena seluruh proses seleksi P3K itu sepenuhnya kewenangan Pansel dari pusat.

Semua SK dari pusat bukan dari daerah. Kalau tidak lulus itu instropeksi diri salahnya dimana dan apalagi kalau sampai kesal lalu di lampiaskan pada media sosial. “Pak Sekkot, tertibkan mereka. Kalau tidak bisa lagi, diberhentikan saja.”

Wattimena juga menuding Kepala Dinas Damkar sengaja memprovokasi bawahannya untuk melawan kebijakan pimpinan. Ia pun menyatakan akan memberi perhatian khusus terhadap instansi tersebut.

“Kadisnya sudah dibilang baik-baik, tapi malah pengaruhi bawahannya. Saya simpan betul Damkar,” cetusnya.

Walikota menegaskan, pegawai kontrak yang tidak puas dan menyerang pimpinan harus siap diberhentikan. Ia menolak mentolerir ASN atau pegawai kontrak yang tidak disiplin dan menyebar informasi menyesatkan.

“Pegawai kontrak yang tidak lulus P3K, itu mana? Tidak mau kontrak kerja lagi? Saya berhentikan,”

Tidak ada ruang bagi pegawai yang bekerja semaunya dan menentang aturan. Kalau tidak mengerti, tanya. Walikota dan Wakil Walikota tidak kerja sembarangan, Yang betul, tetap betul. Yang tidak, ya tetap tidak,”Tutup Bodewin.” (Hasbi)