Ambon, Pena-Rakyat.com – Jumat (30/05/2025) Rapat Kerja (Raker) Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Ambon yang digelar di Ruang Vlisingen, Balai Kota Ambon dibuka secara resmi oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena.
Walikota Ambon Bodewin Wattimena menekankan bahwa peran KORMI saat ini semakin strategis, tidak hanya dalam memasyarakatkan olahraga, tetapi juga melestarikan nilai-nilai budaya lokal melalui olahraga tradisional.”ujar Walikota dalam sambutannya.”
KORMI bukan hanya menjaga kebugaran tapi juga menciptakan ruang bahagia bagi masyarakat lewat olahraga rekreasi.
Walikota Ambon Bodewin Wattimena sampaikan kalau KORMI telah menjadi wadah bagi berbagai organisasi olahraga masyarakat yang selama ini belum terakomodasi dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
kegiatan rekreasi yang sehat dan kreatif memiliki dampak langsung terhadap kebahagiaan dan kualitas hidup warga kota,”tutur Walikota.”
Bodewin Wattimena berharap Raker KORMI tidak hanya menghasilkan rencana strategis di atas kertas melainkan program nyata yang menyentuh masyarakat.
Raker ini harus menjadi titik awal bagi implementasi program-program yang berdaya guna dan tepat sasaran,”katanya.”
Bodewin Wattimena juga mendorong peran aktif KORMI dalam pelestarian olahraga tradisional menjelang peringatan HUT ke-450 Kota Ambon.
Saya berharap KORMI bisa berkolaborasi dengan panitia pelaksana untuk menghidupkan kembali permainan seperti engrang, benteng, terompah, hingga permainan asing yang dulu lekat dalam keseharian anak-anak Maluku,”imbuhnya.”
Nilai-nilai kearifan lokal ini jangan sampai hilang. Kita harus wariskan kepada generasi muda agar budaya kita tetap hidup.
Disisi lain, Walikota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan pentingnya memberikan ruang yang setara bagi olahraga lokal sejajar dengan olahraga modern.
Saya ingin agar olahraga berbasis budaya mendapat perhatian dan ruang ekspresi yang sama. Jangan hanya aerobik dan zumba yang difasilitasi, olahraga kampung kita juga harus diberi panggung,”tutupnya.” (Hasbi)