Wakil Walikota Ambon hadiri Training Raya HMI Tingkat Nasional, soroti peran politik perempuan pasca pilkada 2024

by -5 views

Ambon, Pena-Rakyat.com – Minggu (04/05/2025) Wakil Walikota Ambon Ely Toisutta menghadiri Training Raya Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon sebagai narasumber utama dalam diskusi bertema “Menimbang Ulang Peran Politik Perempuan Pasca Pilkada 2024”. Acara ini diikuti oleh puluhan kader HMI dari berbagai daerah dan menjadi wadah penting dalam membahas dinamika perpolitikan Indonesia dari sudut pandang gender.

Dalam pemaparannya, Wakil Walikota Ambon menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dalam proses politik sebagai bagian dari demokrasi yang inklusif. Ia menekankan bahwa pasca Pilkada 2024, refleksi terhadap representasi dan efektivitas partisipasi perempuan menjadi krusial, mengingat rendahnya keterwakilan perempuan di beberapa daerah.

“Perempuan bukan hanya pelengkap dalam politik, tetapi penggerak perubahan. Namun, tantangan kita tidak sedikit mulai dari stereotip gender, keterbatasan akses, hingga tekanan sosial yang masih kuat. Saya sendiri pernah mengalami keraguan publik terhadap kapasitas saya, hanya karena saya perempuan. Tapi itu menjadi alasan lebih untuk terus membuktikan bahwa perempuan mampu,” ungkapnya.

Ia juga membagikan pengalaman pribadinya dalam dunia politik yang kerap dianggap maskulin. Meniti karier politik dari bawah, ia menghadapi berbagai hambatan mulai dari keterbatasan ruang partisipasi hingga anggapan bahwa perempuan tidak cocok menjadi pemimpin. “Namun dengan kerja keras, jaringan yang kuat, dan kepercayaan diri, semua itu bisa dilalui,” tambahnya.

Dalam sesi tanya jawab, para peserta mengapresiasi keterbukaan Wakil Walikota dalam membahas realita politik dari sudut pandang perempuan, serta dorongan untuk terus menciptakan ruang yang setara bagi kader perempuan muda.

Training Raya ini diharapkan menjadi titik tolak bagi kader HMI, khususnya Kohati, untuk lebih aktif dan percaya diri dalam mengambil peran strategis dalam pembangunan dan politik nasional. (Hasbi)