Ambon, Pena-Rakyat.com – Jumat (04/07/2025) di ruang rapat Vlissingen Balai Kota, TP-PKK Kota Ambon mengelar kegiatan sosialisasi pola asuh anak dan menyalurkan bantuan gizi kepada anak-anak kurang gizi dari keluarga tidak mampu.
Ketua TP PKK Kota Ambon Lisa Wattimena mengatakan upaya percepatan penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas PKK yang dijalankan secara kolaboratif bersama Pemerintah Kota Ambon.
Sosialisasi pola asuh anak penting untuk meningkatkan pemahaman para orang tua mengenai gizi, kesehatan, dan peran aktif dalam tumbuh kembang anak, terutama di masa 1.000 hari pertama kehidupan,”ujar Lisa.”
Selain edukasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan gizi kepada sejumlah anak yang terindikasi kekurangan nutrisi. Bantuan tersebut menyasar keluarga prasejahtera sebagai bagian dari intervensi dini terhadap potensi stunting,”jelasnya.”
Stunting tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh pola pengasuhan yang keliru dan minimnya perhatian terhadap kualitas makanan serta pola hidup bersih dan sehat,”terangnya.”
Ada tantangan dalam pola asuh anak di era digital, di mana banyak orang tua cenderung lebih dekat dengan gawai daripada dengan keluarga. Menurutnya, kedekatan emosional dan keterlibatan aktif orang tua sangat dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak,”sebutnya”
Gadget jangan sampai menggantikan peran ayah dan ibu dalam kehidupan anak-anak,” tegasnya.”
Ketua TP PKK Kota Ambon Lisa Wattimena juga menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui program-program edukatif, pendampingan keluarga, serta intervensi gizi dan kesehatan berbasis komunitas.
Program ini merupakan bagian dari dukungan terhadap target nasional penurunan prevalensi stunting menuju 14 persen pada 2024, dan sebagai kontribusi dalam menyiapkan generasi emas menuju Indonesia 2045,”tutupnya.” (Hasbi)
