Ambon, Pena-Rakyat.com – Rabu (04/06/2025) Walikota Ambon Bodewin Wattimena dengan terbuka dan tegas menegaskan bahwa dirinya tidak bisa diatur atau di intervensi oleh pihak manapun.
Walikota Ambon Bodewin Wattimena merespon balik terhadap isu intervensi politik pada penetapan Raja Negeri Amahusu Jonas Silooy.
Walikota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang ada dalam pemerintahan berjalan sesuai aturan tanpa ada campur tangan dari siapapun.
Saya lebih mempercayai hasil kerja tim percepatan bersama bagian pemerintahan setda Kota Ambon dalam hal ini Alfian Lewenussa sebagai Kabag pemerintahan setda Kota Ambon dalam menyelesaikan persoalan yang terkait dengan pemerintahan negeri dan persoalan pencalonan Raja defenitif,”ujar Walikota.”
Saya sampaikan sekali lagi bahwa saya tidak bisa di atur-atur sesuai dengan kehendak dari pribadi seseorang yang hanya mementingkan diri sendiri atau pribadi seperti Patrick Moenandar,”tegas Walikota.”
Saya tidak takut ancaman dan tidak akan ada yang bisa menekan cara kerja saya dalam pemerintahan Kota Ambon. Saya pun tidak terpengaruh dengan skenario yang disusun atau diatur oleh seseorang dalam hal politik.
Seperti kita telah ketahui bahwa adanya intervensi politik dari Wakil Ketua DPRD Kota Ambon Patrick Moenandar. pemerintah harus bekerja sesuai dasar aturan dan prinsip yang ada, “imbuhnya.”
Dalam pesannya Patrick Moenandar Menyebutkan kalau dirinya telah mengatur dan menjamin kepada Walikota Ambon soal calon Raja Negeri Amahusu, itu sudah aman dengan kata lain sudah disetujui oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena.
Ini menarik dan menjadi sorotan publik yang mana soal pemerintahan disusupi oleh kepentingan pribadi politik dari Patrick Moenandar untuk persiapan Pemilu periode 2029 mendatang.
Untuk diketahui sebelumnya pernyataan keras dari Walikota Ambon Bodewin Wattimena terkait beredarnya pesan singkat WA yang diduga dikirm oleh Patrick Moenandar kepada individu dengan panggilan ‘Abang’. (RAU)