Maluku, Pena-Rakyat.com – Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, melakukan operasi pasar guna memastikan ketersediaan stok beras di Gudang Bulog, Kawasan Hative Kecil, Ambon, pada Jumat (7/3/2024).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan selama bulan suci Ramadan hingga perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Dalam konferensi persnya, Abdullah Vanath menegaskan bahwa stok pangan, khususnya beras, dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku.
“Diinformasikan kepada seluruh masyarakat di Maluku, Insya Allah stok beras sampai Lebaran tersedia. Kepada para distributor, saya minta kerja samanya untuk memastikan bahan pangan tersalurkan dengan baik dan tidak memanfaatkan momentum Ramadan dan Lebaran untuk menaikkan harga secara tidak wajar,” tegas Wagub.
ia juga menekankan bahwa Pemerintah Daerah telah memiliki standar harga yang harus diikuti oleh seluruh pelaku usaha, termasuk distributor dan pedagang. Jika ada yang melanggar aturan dengan menaikkan harga secara sepihak, pemerintah akan memberikan sanksi tegas.
Selain memastikan ketersediaan stok dan harga yang stabil, Pemerintah Provinsi Maluku bersama stakeholder terkait juga bekerja keras untuk menjaga tingkat inflasi tetap terkendali. Wagub pun mengajak seluruh Bupati dan Walikota se-Maluku untuk turut berperan aktif dalam pengendalian inflasi di wilayah masing-masing.
“Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil, sehingga masyarakat bisa menjalani ibadah Ramadan dengan tenang tanpa terbebani lonjakan harga,” pungkasnya.
Langkah antisipatif ini diharapkan dapat menjaga kesejahteraan masyarakat Maluku, sekaligus memastikan bahwa perayaan Ramadan dan Idulfitri dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala dalam hal ketersediaan bahan pangan. (Hasbi)