Pemkot Ambon keluarkan himbauan waspada rabies

by -2 views

Ambon, Pena-Rakyat.com – Himbauan resmi kepada masyarakat dari Pemkot Ambon melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Dinas Komunikasi informatika dan persandian guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran rabies.

Himbauan ini muncul menyusul laporan adanya 6 warga yang meninggal dunia akibat infeksi rabies hingga April 2025.

Himbauan waspada rabies dikeluarkan sebagai bentuk respon Pemkot dalam menanggapi situasi kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan. Himbauan ini disampaikan oleh PLT Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Pemkot Ambon Ronald Lekransy kepada tim media center, Rabu (30/04/2025).

Dijelaskan dalam himbauan bahwa Rabies adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf pusat manusia dan ditularkan melalui gigitan HPR seperti anjing, kucing, kelelawar, dan monyet.

Adapun tanda-tanda rabies pada hewan seperti air liur berlebih, perilaku agresif, takut cahaya, suara, serta air, dan cenderung menyendiri atau menyerang tanpa sebab.

Bila terjadi gigitan, korban harus segera mendapatkan pertolongan di fasilitas kesehatan terdekat. Hewan yang menggigit harus di isolasi untuk observasi. Jika hewan mati, kepalanya harus dibawa ke balai kesehatan hewan tipe B untuk pemeriksaan laboratorium.,”jelas Lekransy.”

Dirinya juga menekankan pentingnya vaksinasi hewan peliharaan sebagai upaya pencegahan rabies. Hewan yang berumur 4 bulan ke atas wajib di vaksin, dan jika pemilik menolak, maka seluruh konsekuensi hukum maupun kesehatan akan menjadikan tanggung jawab pemilik.

Vaksin yang diadakan sebanyak 5000 vaksin. Ditambah sumbangan Ditjen peternakan dan kesehatan hewan sebanyak 2000 vaksin. Sudah diterima kemarin sore dan selanjutnya akan diinformasikan kepada masyarakat titik dan waktu vaksinnya.

Lekransy juga harap adanya dukungan dari masyarakat dalam upaya penangan masalah rabies di kota Ambon. Pemkot Ambon mengajak semua warga untuk kerja sama, melapor ke RT/RW bila melihat gejala rabies pada hewan, agar OPD teknis dapat ambil langkah penanganan sesuai prosedur,”pungkasnya.”

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Ambon dalam menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.,”tutupnya.” (Hasbi)