PALITA PROJECT bersiap mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional

by -51 views

Ambon, Pena-Rakyat.com – Sekelompok anak muda Ambon yang tergabung dalam PALITA PROJECT bersiap mengharumkan nama Indonesia di pentas Internasional. Dengan kekuatan vokal dan musikalitas tinggi, mereka dijadwalkan tampil dalam ajang bergengsi Siah Fran Event 2025 di Negeri Belanda.

Direktur Ambon Music Office (AMO) Ronny Loppies menyebut grup ini memiliki kualitas yang layak disejajarkan dengan kelompok vokal papan atas nasional seperti Elfa’s Singers dan Katara Singers, bahkan kelompok legendaris dunia seperti Manhattan Transfer dan Singers Unlimited.

“Anak-anak ini memiliki harmoni vokal yang luar biasa. Mereka adalah bukti nyata bahwa talenta musik dari Ambon tidak kalah dari kota besar lain di dunia,” ujar Ronny.

Dengan komando aransemen dari Igor Leonard Sopamena (keyboard/sequencer), PALITA PROJECT diperkuat oleh sejumlah musisi muda berbakat seperti Geraldo Krikhof (gitar), Calvin Jhosua Pelmelay (drum), Yoreins Alexander Salamor (bass), dan Juan Alfa Almendo Siahaya (keyboard). Aransemen musik mereka dikenal kaya akan sinkopasi, dengan warna progresif yang dibawakan secara berenergi dan presisi.

Lima vokalis utama — Nathasya Lonica Dates, Hardy Jamelio Harefa, Lodewyk Hahury, Charmellita Saptenno, dan Rachel Anjali Yamlaay — menjadi garda terdepan dalam membawakan harmoni vokal berlapis dan ledakan vokal interval tinggi yang tetap terdengar manis dan tertata.

Lagu-lagu yang mereka bawakan tidak hanya memukau dari sisi teknis, tetapi juga sarat makna budaya. Salah satu contohnya adalah penggalan lirik: “Testa manyala dalam siang-siang, Balari barmaeng enggo lari muka kintal rumah, Mama panggel par mo tidur siang, Malawang batingkah biking muka sang tusa Piatu”, yang menggambarkan kehidupan dan nilai-nilai lokal khas Ambon. Lirik tersebut memperkuat posisi Ambon sebagai City of Music yang telah diakui UNESCO.

Saat ini PALITA PROJECT sedang berada di Jakarta untuk mengurus proses visa keberangkatan, didampingi oleh Deputi Hukum AMO Rhonny Sapulette. Mereka juga telah menggelar konser mini pada 12 Mei 2025 di Wairana Cafe, Hative Besar sebagai bagian dari persiapan menuju Belanda.

Dalam lawatan ke Eropa ini mereka akan membawakan sekitar 18 lagu Ambon yang saat ini tengah digarap secara intensif. Selama di Belanda, manajemen dan koordinasi akan ditangani oleh Alberto Dudung yang ditunjuk sebagai manajer tur.

Kiprah PALITA PROJECT menjadi bukti bahwa regenerasi musisi muda di Ambon terus berjalan dan siap menembus panggung global yang membawa semangat dan budaya Indonesia ke dunia. (AT)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.