Letakkan batu pertama pembangunan rumah warga terdampak banjir di Weduar, Pemuda Muhammadiyah apresiasi kepedulian langsung kepala daerah

by -0 views

Maluku Tenggara, Pena-Rakyat.com – Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun didampingi oleh Wakil Bupati C. Viali Rahantoknam bersama jajaran pejabat terkait secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah bagi warga terdampak bencana longsor dan banjir yang terjadi pada 3 Juni 2025 lalu.

Kegiatan ini berlangsung di Ohoi Weduar, Kecamatan Kei Besar Selatan, Minggu (22/06/2025) setelah rombongan menempuh perjalanan laut dari Ohoi Rat, Kecamatan Kei Kecil Timur, menggunakan speedboat.

Sebanyak 34 unit rumah akan dibangun untuk para warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana tersebut. Dalam sambutannya, Bupati Thaher Hanubun mengungkapkan rasa haru dan syukur atas kesempatan hadir langsung di tengah masyarakat yang sedang menghadapi masa-masa sulit.

“Kita hadir di tengah masyarakat dalam suka dan duka. Hari ini saya datang tidak hanya sebagai kepala daerah, tapi sebagai orang Kei yang merasakan apa yang masyarakat rasakan. Pemerintah tidak akan tinggal diam. Saya akan pastikan pembangunan rumah ini segera diselesaikan,”tegas Bupati di hadapan warga Weduar.”

Lebih lanjut, Bupati juga mengingatkan pentingnya kepastian legalitas lahan agar proses pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan hukum.

Sikap cepat dan kehadiran langsung Bupati Maluku Tenggara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara, Rahmat Hidayat Reliubun.

“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dan penuh empati yang ditunjukkan Bapak Bupati. Kehadiran beliau langsung ke lokasi terdampak bukan hanya menunjukkan kepemimpinan yang responsif, tetapi juga menjadi teladan bagi kita semua tentang bagaimana seorang pemimpin merangkul rakyatnya di saat mengalami duka dan Suka Cita,”ungkap Hidayat Reliubun.”

Menurutnya, pembangunan fisik adalah hal penting, namun perhatian emosional dan spiritual kepada warga terdampak adalah bagian yang tak kalah utama dalam proses pemulihan. Hidayat Reliubun juga menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah Malra siap mendukung proses pendampingan sosial dan gotong royong di lapangan demi memastikan pembangunan ini berjalan lancar dan tepat waktu.

“Kami Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Maluku Tenggara akan hadir bersama masyarakat, mendukung proses ini dari sisi sosial dan spiritual, serta mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam menjaga persatuan dan keamanan selama proses pembangunan berlangsung,”tambahnya.”

Momentum peletakan batu pertama ini diharapkan menjadi awal dari pemulihan yang berkelanjutan di kawasan terdampak, serta memperkuat solidaritas antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kembali kehidupan yang lebih baik pasca bencana. (AT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.