Ambon, Pena-Rakyat.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Maluku, Abubakar Mahu, mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, untuk segera mencopot Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, dari jabatannya. Desakan ini dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan Kapolda Maluku dalam mengatasi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut. Menurut Mahu, situasi keamanan di Maluku semakin memburuk, terutama setelah terjadinya konflik horizontal di Kabupaten Maluku Tengah dalam dua hari terakhir. “Kami menilai Kapolda tidak memiliki strategi yang efektif dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar Abubakar dalam pernyataan resminya, Kamis (03/4/2025).
Konflik yang terjadi di Maluku Tengah dua hari terakhir ini menjadi sorotan utama DPD IMM Maluku. “Seharusnya kepolisian Maluku bisa lebih cepat bertindak untuk mencegah eskalasi konflik pasca lebaran. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Ketidakhadiran aparat kepolisian di lokasi rawan konfik pasca lebaran menunjukkan buruknya manajemen pengamanan di bawah kepemimpinan Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan,” tegasnya. Hal ini dinilai telah merugikan masyarakat dan mencoreng citra institusi Polri.
Abubakar juga menyoroti bahwa konflik di Maluku Tengah bukanlah kasus pertama yang gagal ditangani secara optimal oleh kepolisian setempat. Menurutnya kepolisian Maluku harunya sudah mengerti bahwa pasca hari-hari besar (Lebaran) di daerah yang rawan konflik perlu adanya pengawaman ekstra hal ini dikarenakan kejadian konflik yang sama hampir terjadi disetiap tahunnya pasca lebaran. “Kami melihat ada pola ketidakseriusan dalam menangani masalah kamtibmas. Ini bukan hanya soal kegagalan teknis, tetapi juga soal kepemimpinan yang lemah di tubuh kepolisian Maluku,” tambahnya.
IMM Maluku menilai bahwa posisi Kapolda Maluku saat ini sudah tidak relevan lagi untuk memimpin jajaran kepolisian di daerah ini. Oleh karenanya mereka meminta Kapolri untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolda dan menggantinya dengan sosok yang lebih kompeten serta mampu membawa perubahan signifikan dalam penanganan kamtibmas. “Kami mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, demi kebaikan bersama. Masyarakat Maluku sudah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan Kapolda saat ini,” kata Abubakar.
Untuk mendukung desakan tersebut, DPD IMM Maluku akan segera menyurati Kapolri secara resmi. Surat tersebut akan berisi tuntutan pencopotan Kapolda Maluku serta permintaan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja kepolisian di wilayah Maluku. Abubakar menegaskan, jika aspirasi mereka tidak mendapat respons yang sesuai, maka DPD IMM Maluku siap untuk turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran. “Kami akan terus mengawal isu ini hingga tuntutan kami dipenuhi. Kami harap Kapolri mendengar suara masyarakat Maluku,” pungkasnya. (Hasbi)