Ambon, Pena-Rakyat.com – Kamis (07/08/2025) Ketua TP-PKK Kota Ambon Lisa Wattimena menjadi pemateri sosialisasi pola pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di SMP Negeri 2 Ambon.
Turut hadir dalam sosialisasi ini Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon Meggy Lekatompessy, Kepala Tata Usaha SMP Negeri 2 Ambon, para siswa-siswi, dan para guru.
Dalam sambutannya, Lisa Wattimena menyampaikan kalau Kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa terjadi di mana saja, termasuk di sekolah dan lingkungan sekitar. Karena itu, penting bagi anak-anak untuk memahami bentuk-bentuk kekerasan dan cara melindungi diri.
Keluarga dan sekolah memegang peran penting sebagai lingkungan pertama dalam membentuk karakter dan memberi perlindungan kepada anak,”tegasnya.
Mari kita ciptakan ruang aman bagi anak-anak kita. Mereka harus dibimbing, dihargai, dan diberdayakan agar bisa tumbuh menjadi generasi yang kuat dan percaya diri,”jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon Meggy Lekatompessy menjelaskan secara rinci bentuk-bentuk kekerasan yang kerap dialami perempuan dan anak, mulai dari kekerasan fisik, psikis, seksual, hingga eksploitasi ekonomi dan digital.
Banyak anak yang tidak menyadari bahwa mereka sedang menjadi korban kekerasan, karena hal itu sudah dianggap normal di lingkungan mereka. Ini yang perlu kita ubah dengan edukasi berkelanjutan,”jelasnya.
Pelayanan pengaduan cepat bagi anak dan perempuan korban kekerasan, serta pentingnya peran guru dan orang tua dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi kekerasan,”terangnya.
Jika melihat ada tanda-tanda kekerasan, jangan diam. Laporkan, karena kita semua bertanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita,”tandasnya. (Hasbi)
