Ambon, Pena-Rakyat.com – Jumat (08/08/2025) dalam program WAJAR di ruang ULA balai Kota Ambon Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon Alfredo Hehamahua tanggapi keluhan warga terkait penanganan sampah.
Terkait perlengkapan kerja buru sapu dan buru angkut pengadaan perlengkapan kerja dilakukan setahun sekali, dan saat ini proses pengadaan tengah berlangsung. Kalau anggaran besar, tentu bisa saja ditambah. Untuk senter kepala dan perlengkapan lain akan kami perhatikan,”jelas Alfredo.
Petugas harian lepas masih mengacu pada standar Analisis Standar Belanja (ASB) Kota Ambon. “Kalau kemampuan keuangan daerah membaik, upah akan kami tingkatkan,”tegasnya.
Terkait lahan kosong yang dijadikan lokasi pembuangan sampah, Alfredo menegaskan perlunya kerja sama dengan RT/RW dan pemilik lahan. “Kalau diizinkan pemilik, lahan itu bisa dimanfaatkan bersama, misalnya dengan tanaman produktif lewat kerja sama Dinas Pertanian,”ujarnya.
Untuk bengkel yang membuang limbah sembarangan, DLHP akan menindaklanjuti bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) serta pihak terkait. Sementara soal penataan pohon, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan,”terangnya.
Untuk memastikan semua masukan warga akan direspons dan ditindaklanjuti demi peningkatan layanan persampahan di Kota Ambon,”pungkasnya. (Hasbi)
