Kadis Kesehatan Kota Ambon berharap 54 dokter baru dapat mengabdikan diri di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal

by -6 views

Ambon, Pena-Rakyat.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon drg. Wendy Pelupessy usai menghadiri acara pengukuhan dokter baru yang berlangsung di Gedung Presisi Polda Maluku, Selasa (03/06/2025) menyampaikan harapannya agar kehadiran 54 dokter baru lulusan Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon dapat membantu dan menjawab tantangan distribusi tenaga kesehatan di wilayah Maluku terkhusus di daerah-daerah terpencil, terluar, dan tertinggal.

54 dokter baru ini telah menyelesaikan pendidikan profesi dokter dan telah menandatangani kesiapan mereka untuk melanjutkan proses internship selama satu tahun. Biasanya, enam bulan bertugas di puskesmas dan enam bulan di rumah sakit,”ujar Wendy”

Kehadiran dokter-dokter baru ini merupakan peluang besar untuk memperkuat sistem layanan kesehatan di Provinsi Maluku. Ia berharap para dokter tersebut setelah menyelesaikan program internship dapat kembali mengabdi di daerah asal, termasuk wilayah-wilayah yang masih kekurangan tenaga medis.

Kita harap mereka bisa kembali dan memperkuat layanan di Maluku, terutama di wilayah 3T. Ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan dokter yang selama ini menjadi tantangan di daerah,”ungkapnya.”

Lanjutnya, Wendy menegaskan bahwa Pemerintah Kota Ambon telah menyiapkan skema insentif melalui Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi para tenaga kesehatan, termasuk dokter, yang telah bekerja selama minimal satu tahun di wilayah Kota Ambon.

Setiap dokter dan tenaga kesehatan yang sudah bertugas satu tahun di Ambon akan menerima TPP. Ini sebagai bentuk apresiasi dan juga insentif agar mereka termotivasi untuk bertahan dan terus mengabdi.

Skema TPP tersebut diberikan berdasarkan jabatan dan beban kerja yang diemban oleh masing-masing tenaga kesehatan. Ia berharap langkah ini mampu meningkatkan semangat pengabdian para dokter dan memperkuat sistem kesehatan daerah,”terangnya.”

Kia ingin tidak hanya kuantitas, tapi juga kualitas pelayanan kesehatan terus meningkat. Dengan adanya dukungan kebijakan dan insentif, semoga para dokter bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”pungkasnya.” (AT)