Indikasi dugaan penipuan Sekda SBB, Ketum PB Gemapera Minta APH tindak tegas, Bupati SBB harus serius

by -1 views

SBB, Pena-Rakyat.com – Sekda SBB Alvin tuasuun akhir-akhir ini menguak di awak media terkait dugaan penipuan setelah salah satu pengusaha bernama tati mengalami kerugian mencapai 765 Juta Rupiah.

Atas iming-iming pemberian pengadaan proyek moubiler untuk rumah dinas sekda SBB, Terkait hal itu, Ibu tati yang diduga korban membenarkan hal tersebut. Ia mengaku, pada tahun 2022 lalu Sekda SBB datang dan meminta agar dirinya melakukan semua pengadaan mobiler di rumah dinas Tuasuun.

Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (PB Grmapera) Radhi Samal menilai dalam dugaan kasus penipuan sekda SBB sangat mencoreng konsepsi Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),

“Namun tidak hanya demikian pengusaha yang bernama tati seharusnya juga hati-hati ketika di janjikan akan mendapatkan proyek pengadaan mobiler rumah dinas sekda karena berpotensi adanya dugaan penipuan atas dasar dijanjikan dengan proyek tersebut”.

Aparat penegak hukum harus segera mengambil sikap tegas atas masalah ini sebelum adanya atensi publik yang makin mencuat agar menghindari pontesi-potensi yang tidak diinginkan.

Menurut Radhi masalah ini sudah melibatkan pemerintah kabupaten SBB, maka seharusnya bupati SBB yakni Asri Arman juga secepatnya bertindak tegas terhadap sekda SBB atas dugaan yang begitu ramai di awak media.

“Lanjutnya seharusnya untuk prosedural proyek tersebut harus melalui tahap lelang tender baru bisa di tetapkan siapa pemenangnya, alih-alih sekda SBB melalui kewenangannya berani mengumbar janji seperti itu, ini merupakan salah satu contoh tidak baik sebagai salah satu pejabat negara di Pemkab SBB,”tutup Radhi.” (AT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.