Ambon, Pena-Rakyat.com – Rabu (09/04/2025) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon mendorong langkah strategis berupa pemekaran kelurahan kb.cengkeh & Air Besar ( Arbes) di bawah struktur desa adat Negeri Batu Merah.
Dorongan ini muncul sebagai respons atas berbagai persoalan sosial yang kian kompleks di wilayah tersebut.
Berdasarkan data dari Kantor Negeri Batu Merah, wilayah ini saat ini dihuni oleh lebih dari 97.700 jiwa, menjadikannya salah satu kawasan terpadat di Kota Ambon, bahkan jumlah penduduk tersebut mengalahkan beberapa kabupaten yg ada di Maluku.
Kepadatan ini berdampak langsung terhadap kualitas pelayanan publik dan pengelolaan lingkungan yang belum optimal. Fungsionaris HMI Cabang Ambon, M. Roem Bugis dalam keterangannya menyampaikan bahwa pemekaran (dua Kelurahan) ini menjadi kebutuhan mendesak guna menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan responsif.
“Dengan populasi yang begitu besar, pemekaran adalah langkah strategis agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih merata dan cepat,” ujarnya.
Sejumlah permasalahan mendesak yang menjadi dasar dorongan ini antara lain:
Kesulitan Akses Air Bersih
Terutama di kawasan Tantui, Galunggung, Kebun Cengkeh, dan Wara, berdasarkan pengamatan kami warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih secara merata dan berkelanjutan.
Pelayanan Publik yang Tidak Maksimal
bukan menjadi rahasia umum bahwa kepadatan penduduk menyebabkan beban berlebih pada aparat pemerintahan setempat dalam memberikan pelayanan dasar masyarakat.
Pengelolaan Sampah yang Belum Terkontrol Volume sampah yang tinggi tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan yang memadai. Hal ini bisa di lihat di ruas jalan Ahuru misalnya yang sering kali sampah menutupi ruas jalan dan berdampak pada kenyamanan masyarakat yang melintas.
Kawasan Padat Penduduk banyak wilayah di Negeri Batu Merah mengalami kepadatan ekstrem, yang berisiko terhadap kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
HMI Cabang Ambon berharap pemerintah Kota Ambon dan pihak Negeri Batumerah dapat menindaklanjuti aspirasi ini dengan kajian yang menyeluruh dan langkah konkret. Pemekaran Kelurahan kb. Cengkeh dan Air Besar (Arbes) diyakini akan membuka ruang partisipasi masyarakat yang lebih luas, meningkatkan efisiensi birokrasi, serta mempercepat pembangunan berbasis kebutuhan lokal. (Hasbi)
