Bupati Seram Bagian Barat dikritik, pemuda minta publik tidak lupakan konteks dan fakta

by -0 views

Seram Bagian Barat, Pena–Rakyat.com – Selasa (24/06/2025) Di tengah derasnya kritik terhadap Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Asri Arman, salah satu tokoh muda Seram Muttaqien Heluth, angkat bicara. Ia menyayangkan narasi sebagian pihak yang menyebut kepemimpinan Bupati SBB “gagal total”, tanpa melihat realita kerja pemerintah daerah secara utuh.

“Kritik itu penting, tapi jangan sampai kehilangan objektivitas. Kita harus jujur bahwa selama tiga tahun terakhir, ada sejumlah capaian pembangunan yang nyata di SBB, terutama di sektor pendidikan desa, kesehatan ibu dan anak, dan program air bersih,”ungkap Muttaqien saat diwawancarai.”

Muttaqien menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan memang masih menjadi pekerjaan rumah. Namun, menurutnya, hal itu bukan semata-mata kesalahan kepala daerah, melainkan bagian dari persoalan struktural yang melibatkan anggaran pusat dan keterbatasan fiskal daerah.

“Jalan rusak tidak bisa dijadikan satu-satunya tolok ukur kegagalan. Ada proses yang panjang dan tanggung jawab lintas sektor. Pak Bupati sudah ajukan proposal berulang kali, bahkan tahun ini saja, Pemkab SBB memasukkan 11 paket prioritas pembangunan jalan dalam RKPD ke pemerintah provinsi dan pusat,”jelasnya.”

Ia juga menekankan pentingnya solidaritas pemuda dalam mendorong kolaborasi, bukan menciptakan sentimen politik yang kontraproduktif.

“Jangan kita larut dalam logika ‘viral dulu baru dikerjakan’. Pemuda harus bantu menyuarakan solusi, bukan sekadar melabeli gagal. Kita perlu adil menilai—bukan sekadar memuaskan ego politik,” katanya.”

Sebagai pemuda yang aktif dalam advokasi sosial, Muttaqien mengajak generasi muda SBB untuk turut serta dalam pengawasan, sekaligus memberi ruang apresiasi terhadap usaha nyata pemerintah.

“Kalau pemuda cuma bisa mencaci, lalu siapa yang menyambungkan antara rakyat dan pemerintah? Ini daerah kita. Kalau jalan lambat dibangun, mari kawal bersama, bukan saling menjatuhkan,” tegasnya.

Pernyataan Muttaqien hadir sebagai suara penyeimbang di tengah arus kritik tajam terhadap kepala daerah. Ia berharap semua pihak, termasuk kelompok oposisi, bisa mengedepankan etika dan akurasi dalam menyampaikan kritik. (AT)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.